Friday, March 28, 2014
6
Deja Vu (1)Kali ini Ammar Fathin akan membahas Artikel yang berjudul Deja Vu. Kata Deja Vu berasal dari bahasa Perancis yang secara harafiah memiliki arti "Sudah Melihat". Deja Vu adalah suatu perasaan ketika seseorang mengalami sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya. Beberapa orang mengartikan Deja Vu dengan gangguan Otak,  sedangkan yang lainnya menghubungkan Deja Vu dengan kehidupan di masa lalu.

Para peneliti telah lama mencari berbagai sebab di balik Deja vu. Mereka mengasosiasikan penyakit-penyakit seperti Schizophrenia, kegelisahan atau gangguan neurologi lainnya. Para peneliti belum mencapai kesuksesan dalam membangun hubungan antara penyakit-penyakit tersebut dengan Deja vu. Namun, para peneliti telah menemukan bahwa Deja vu bisa saja merupakan hasil dari kegagalan sistem kelistrikan otak.

Deja vu dipercaya sebagai suatu sensasi yang salah pada ingatan atau memori. Beberapa obat-obatan juga dipercaya sebaga salah satu faktor yang memicu Deja vu. Obat-obatan seperti Amantadine dan Phenylpropanolamine telah diteliti sebagai penyebab perasaan Deja vu. Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan aksi hyperdopaminergic pada area mesial temporal otak yang menyebabkan Deja vu.

Otak manusia merupakan organ yang kompleks dan sangat menarik. Sudah merupakan kecenderungan otak untuk menarik kesimpulan dari berbagai situasi yang berbeda. Otak seringkali mencoba untuk bereksperimen mereproduksi suatu situasi yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Oleh karena itu antisipasi beberapa kejadian oleh seseorang bisa membuat orang tersebut berpikir bahwa dia telah mengalami suatu kejadian yang sama di masa lalu.

Yang menarik di sini, bisa saja terjadi bahwa salah satu dari mata kita melihat sesuatu sebelum mata yang lain. Satu mata merekam kejadian sebelumnya. Mata yang lainnya, yang merekam kejadian yang sama beberapa milidetik kemudian, membuat otak merasakan ingatan. Salah satu mata merasakan sesuatu dan otak mengartikannya. Mata lain yang tertinggal beberapa milidetik merasakan hal yang sama dan mengirim gambar tersebut ke otak. Begitu otak merasakan hal yang sama beberapa milidetik kemudian, orang tersebut merasa bahwa dia telah melihat itu sebelumnya. Gagasan ini tidak dapat menjadi alasan tepat untuk Deja vu karena orang yang hanya memiliki satu mata juga mengalami Deja vu.

Tidak semua orang percaya bahwa semua bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Beberapa teori terkait dengan Deja vu pada kemampuan fisik tertentu yang dimiliki manusia, di lain pihak, orang lain mengatakan bahwa perasaan Deja vu merupakan hasil dari kehidupan lain di masa lalu. Memang benar, Deja vu memiliki sifat-sifat misterius.

Sekian isi dari Artikel saya yang berjudul Deja Vu. Terima kasih banyak karena telah mengunjungi blog saya. Jika ada pertanyaan, silahkan berkomentar dengan sopan. Semoga bermanfaat.

Resource : http://sainspop.blogspot.com/2010/04/apa-itu-deja-vu.html

6 Komentar :

  1. secara garis besar deja vu merupakan efek dari kejadian masa lalu, dimana otak selalu merespon akan kejadian yang pernah dialami sebelumnya :)

    ReplyDelete
  2. informasinnya sangat berguna mas salam kenal

    ReplyDelete
  3. bagus gan... semoga ga deja vu artikelnya... hehehe

    ReplyDelete
  4. Deja Vu, saya sudah mengalaminya beberapa kali, saya juga pernah membaca artikelnya kalau deja vu itu adalah penggabungan ingatan secara tidak langsung dari seseorang yang berada di garis dunia lain atau dunia paralel :v yang kalau didalami bisa membuat gila :v !

    nice sharing, salam blogwalking !

    ReplyDelete
  5. ane juga sering de javu gan
    salam blog walker pemula
    http://anekdiot.blogspot.com/

    ReplyDelete